Senin, 30 September 2013

Sejarah Manchester City FC

2000 City kembali ke Liga Primer setelah promosi dua kali berturut-turut. Kemenangan tandang 4-1 atas Blackburn di Ewood Park yang memastikan promosi ke Liga Primer diikuti dengan invasi ke lapangan hijau oleh supporter the Blues. 2002 Manajer City di masa depan, Stuart Pearce menjadi kapten City dan memimpin anak buahnya kembali promosi ke Liga Primer. Mereka memecahkan rekor klub dalam hal jumlah angka yang mereka raih maupun gol yang mereka cetak. 2003 Maine Road menggelar pertandingan terakhirnya saat City bertanding melawan Southampton pada tanggal 11 Mei. Sebuah perpisahan yang emosional. Stadion ini sudah menjadi rumah untuk City selama 80 tahun. City pindah ke stadion baru yang mentereng, Stadion City of Manchester dengan kapasitas 48.000 penonton. 2007 Sven Goran Eriksson menggantikan Stuart Pearce sebagai manajer dan pada tanggal 15 Desember City mencetak rekor klub selama partisipasi mereka di papan atas persepakbolaan Inggris dengan mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di kandang di awal kompetisi. 2008 Abu Dhabi United Group menjadi pemilik baru Manchester City. Mantan bintang Wales, Barcelona, Bayern Muenchen dan Manchester United Mark Hughes ditunjuk menjadi manajer City yang baru. City memecahkan rekor transfer pemain di Inggris untuk kedua kalinya dengan mengontrak Robinho dari Real Madrid dengan harga £32,5 juta. 2009 Roberto Mancini, mantan manajer Inter Milan menggantikan Mark Hughes di bulan Desember. 2010 The Blues meraih peringkat terbaik sepanjang kiprah mereka di Liga Primer dengan menduduki peringkat lima dan karenanya berhak ikut di dalam Liga Europa. Mereka juga mencapai babak semifinal Piala Liga. 2011 Masa penantian untuk mengangkat sebuah piala berakhir ketika City menundukkan Stoke 1-0 di Piala FA. Bukan sekadar itu, mereka lolos ke Liga Champions 2011/12 untuk pertama kalinya. 2012 City memenangkan Liga Primer untuk pertama kalinya dalam 44 tahun terakhir menyusul musim kompetisi yang sangat menegangkan. Hanya lewat sebuah gol di detik-detik akhir kompetisi yang dicetak Sergio Aguero saat City mengalahkan QPR, memastikan City menjadijuara dan disambut penonton yang kegirangan di stadion Etihad. 2000an 1992 Liga Primer FA dibentuk, dengan pertandingan City dan QPR menjadi pertandingan pertama dalam sejarah yang digelar Senin malam dan ditayangkan oleh Sky. 1994 City mengucapkan perpisahannya dengan Tribun Kippax karena undang undang melarang tribun teras berdiri di stadion-stadion anggota Liga Primer. Pada masanya Kippax merupakan tribun berdiri terbesar di seluruh negeri. 1995/1996 Musim yang dramatis dengan City menunjuk tiga manajer yang berbeda: Alan Ball, Steve Coppell dan Frank Clark disamping menunjuk Asa Hartford dan Phil Neal sebagai caretaker. 1997 City memperkenalkan lencana/badge baru. Rancangan lencana yang baru ini menampilkan motto dalam bahasa latin ''Superbia in proelio'' yang berarti ''Harga diri dalam peperangan''. 1999 Salah satu pertandingan paling dramatis yang pernah dimainkan di Wembley menyaksikan City promosi lewat tendangan penalti melawan Gillingham di Play-Off Divisi Dua. 1990an 1981 City menjadi finalis di final ke 100 Piala FA bersama dengan Spurs. Menyusul hasil seri 1-1 di hari Sabtu, sebuah replay atau pertandingan ulangan digelar, dan hingga saat ini masih dianggap sebagai salah satu pertandingan final terbaik Piala FA. City kalah tipis 2-3 menyusul gol Ricky Villa yang menggocek bola dengan indah, walau gol Steve McKenzie lewat tendangan jarak jauh hampir 30 meter dianggap pendukung City jauh lebih baik. 1986 City bermain di final Piala Full Member yang untuk pertama kalinya digelar di Wembley dihadapan penotnon sebanyak 68,000 orang. 1987 Sebuah rekor kemenangan terbesar di Maine Road dicetak City saat mengalahkan Huddersfield Town10-1. Kemenangan terbesar City dalam pertandingan derby di Maine Road adalah mengalahkan United 5-1. 1989 City promosi setelah lewat pertandingan terakhir di musim kompetisi menundukkan Bradford. 1980an 1970 City dengan brilian memenangkan piala di Eropa dan domestik: Cup Winners Cup dan Piala Liga. 1972 Lencana klub diganti lambang mawar merah Lancashire. 1974 City kalah di final Piala Liga dari Wolves. 1976 The Blues mengalahkan Newcastle United 2-1 di Wembley dengan gol dari Peter Barnes dan tendangan salto yang spektakuler dari Dennis Tueart. 1979 City memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Steve Daley dengan harga £1.450.277. Dalam rentang waktu dua tahun, City menjadi klub pertama yang mengontrak pemain dengan harga di atas £1 juta (Kevin Reeves dan Trevor Francis dua lainnya). 1970an 1965 Sebuah lencana baru dibuat tahun 1965 dengan berdasar pada bagian tengah perisai simbol kota Manchester. 1966 City menjadi juara Divisi Dua dan promosi dibawah manajemen Joe Mercer dan Malcolm Allison. 1968 The Blues mengalahkan Newcastle di hari terakhir musim kompetisi untuk memenangkan kompetisi Liga Utama untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka. 1969 Manchester City mengalahkan Leicester City 1-0 di final Piala FA di Wembley. 1960an 1955 City kalah dari Newcastle di final Piala FA di Wembley. 1956 The Blues memainkan final Piala FA yang kedua secara berturut-turut, tetapi kali ini berhasil mengalahkan Birmingham 3-1. Parade kemenangan mereka menjadi siaran di luar studio Granada Television. 1958 Kecelakaan pesawat Muenchen menelan korban hampir seluruh pemain utama Manchester United dan juga menewaskan beberapa wartawan termasuk mantan kiper City Frank Swift. 1950an 1947 City promosi sebagai juara Divisi Dua. 1949 Klub resmi supporter MCFC didirikan. 1945 ke 1950 1939 to 1945 PD II Liga semasa perang didirikan dengan City bermain di divisi Utara. Dengan kerusakan yang parah di Old Trafford membuat United harus memainkan pertandingan kandangnya di Maine Road. Namun demikian City tidak pernah mengijinkan United menggunakan kamar ganti tuan rumah kalau kedua tim ini bertemu. 1939 ke 1945 PD II 1934 Setelah mengalami kekalahan tahun sebelumnya, City mengalahkan Portsmouth 2-1 untuk memenangkan Piala FA. 1934 Sebuah rekor jumlah penonton lokal, 84.569, tercatatkan di Maine Road ketika the Blues menjamu Stoke City. 1937 Manchester City memenangkan Kompetisi Liga Utama untuk pertama kalinya dalam sejarah. 1930an 1920 Stadion Hyde Road yang menjadi kandang City menjadi satu-satunya stadion sepakbola di daerah yang dikunjungi oleh anggota keluarga kerajaan. 1923 Setelah Hyde Road musnah terbakar, City pindah ke Maine Road yang berkapasitas 85.000. 1926 Sebuah tahun yang penuh gejolak. Manchester City yang tak mempunyai manajer menjadi klub pertama yang bermain di Wembley (runner up Piala FA), mencatatkan rekor kemenangan tertinggi dalam derby Manchester (6-1 di Old Trafford) dan mengalami degradasi di tahun yang sama. 1928 City promosi setelah menjadi juara Divisi Dua dan menjadi klub dengan dukungan supporter terbaik. 1920an Liga sepakbola dihentikan dari 1915-1919, walau turnamen pengganti di tingkat regional masih berlangsung dengan City bermain di Divisi Lancashire. 1914 ke 1918 PD I 1880 Gereja St Mark membentuk sebuah tim sepakbola yang nantinya akan berevolusi menjadi MCFC. 1884 Seragam yang dikenal sebagai ''kaos pertama City'' dibuat dengan warna hitam, dan dihiasi salib putih di dada sebelah kiri. Ada yang mengatakan salib itu karena simbol ikatan yang kuat dengan gerakan Freemason di tahun 1880an, sementara yang lain mengatakan bukti keterkaitan mereka dengan St Mark masih kuat. 1887 Tim berevolusi menjadi Ardwick AFC dan pindah ke Hyde Road. 1889 Sebuah ledakan di tambang batu bara di dekat Hyde Road menewaskan 23 penambang-- Ardwick dan Newton Heath melakukan pertandingan persahabatan amal di malam hari untuk membantu korban bencana. 1892 Divisi Dua sepakbola Inggris didirikan, Ardwick menjadi salah satu pendirinya.1894 Ardwick AFC berubah menjadi Manchester City Football Club dalam upayanya untuk menjadi perwakilan kota. 1889 City menjadi juara divisi Dua dan menjadi tim pertama yang secara otomatis meraih promosi. 1904 The Blues mengalahkan Bolton Wanderers di final Piala FA di Crystal palace, menjadi tim pertama Manchester yang memenangkan piala bergengsi.

0 komentar:

Posting Komentar