Habiburrahman El Shirazy menulis dalam kumcernya yang berjudul 'Di
Atas Sajadah Cinta' ,,, Pada suatu hari ada seorang keluarga fakir
miskin di wilayah Khurasan, tepatnya di wilayah yang dipimpin khlifah .
Kepala keluarga itu sedih karena tidak mendapat santunan dari Khalifah,
karena memang wilayah Khurasan berada di pojok wilayah pimpinan
khalifah. akhirnya lelaki miskin itu bertekad untuk mendatangi ke
kerajaan Khalifah Umar bin khattab ra. sendiri.
lelaki itu pergi
dengan menunggang keledai milik tetangganya dan berangkat menuju
ibukota. karena jarak antara Khurasan dengan ibukota sangat jauh,
lelaki itupun beristirahat sejenak untuk datang ke ibukota esok harinya.
Besoknya
setelah sholat shubuh, lelaki miskin itu kemudian pergi lagi menuju
ibukota lagi. tetapi saat beliau ingin pergi, keledai tetangganya
ternyata hilang tak tahu kemana. siapa yang tega mencuri keledai
tetangga orang miskin. lelaki itu menderita sekali. akhirnya dia
berjalan dengan gontai menuju ibukota.
setelah sampai di ibukota, lelaki itu masuk ke kerajaan dan bertemu penjaga istana. penjaga itu berkata,
"hey! siapa kau! mau apa kau datang kemari!" kata penjaga istana.
"Saya mau bertemu dengan khalifah untuk meminta sedekah ( santunan )" kata lelaki tersebut.
"kalau
kamu mendapat hadiah dari khalifah, kau harus memberikan setengahnya
kepadaku. jika tidak kau tidak boleh masuk!" ancam penjaga.
"baiklah," kata lelaki itu dengan terpaksa.
Penjaga
itu kemudian mengizinkan masuk. setelah itu, lelaki itu masuk sambil
menangis tersedu-sedu. hatinya sedih bukan main. setelah itu dia
melanjutkan perjalananny untuk bertemu dengan khalifah. saat berjalan di
pintu terakhir, lelaki itu bertemu dengan penjaga yang juga tamak
seperti penjaga pertama.
"HUOY!!! mau kemana kamu! apa tujuan kamu datang ke sini!" teriak penjaga pintu terakhir.
"mau bertemu dengan khalifah dengan tujuan meminta santunan. karena di daerah saya belum di beri santunan," ucap si lelaki.
"heh, kau boleh masuk dengan syarat, kau harus memberikan setengah hadiah yang akan diberikan khalifah." kata penjaga itu.
lelaki
itu lalu mengangguk. tapi sangat sedih. bagaimana bisa kalau 1
santunan diberi 2 penjaga yang masing2 meminta setengah . maka habislah
santunan itu untuk diberikan pada penjaga. tapi dengan berat hati,
lelaki itu tetap masuk ke ruang singgasana khalifah.
"Assalamualaikum, rakyatku, ada apa datang kemari?" tanya khalifah.
"waalaikumsalaam... saya berasal dari wilayah Khurasan...saya belum diberi santunan, tuan," kata lelaki tersebut.
"santunan apa yang kau inginkan, Insya Allah aku bisa menepatinya," kata khalifah.
"Saya ingin dicambuk 100 kali." ucap sang lelaki dengan tenang.
"HAAHHHH!!!!!!!!! 100 CAMBUKAN! Kenapa kau menginginkan itu?!?!" tanya Khalifah dan menteri2nya.
lelaki
itu menceritakan apa yang terjadi saat perjalanannya yang sangat
melelahkan itu. mulai dari keledai tetangganya yang hilang, sampai
penjaga yang tamak itu. Khalifah lalu menyuruh menterinya untuk
menangkap penjaga tamak tadi dan menemui khalifah.
"apakah dia orang yang berjanji untuk memberi setengah hadiah dariku kepada kalian?" tanya Khalifah.
"iya, tuan," ucap mereka dengan gembira.
"Tadi
orang ini bilang kalau dia ingin diberi hadiah 100 cambukan, sekarang
orang ini ingin keluar. berarti setengah untuk penjaga pertama dan
setengah lagi untuk penjaga terakhir. jadi orang ini tidak dapat apa-apa
dengan hadiah cambuk itu. kau harus menepatinya, jika tidak, kau akan
di beri tambahan hukuman!" kata khalifah dengan panjang.
kemudian
kedua penjaga itu dibawa ke alun-alun untuk dicambuk. masing2 penjaga
itu diberi 50 cambukan. rakyat - rakyat tertawa sambil mencela mereka.
mereka (penjaga tamak tadi) malu atas perbuatannya.
"ini, aku
berikan hadiah khusus. 3000 dinar. dua ribu untuk nafkah keluargamu,
yang 500 untuk membayar keledai tetanggamu yang hilang, dan sisanya
untuk memberi infaq atau peminta-minta. kau boleh mengambil keledai yang
di jaga penjaga istana, itu untukmu. jika pennjaga itu tamak juga
seperti mereka tadi, akan kuhadiahi dia 100 cambukan!" kata Khalifah.
lelaki itu berterima kasih pada Allah dan Khalifah atas semuanya. kemudian dia pulang dengan hati yang gembira dan bersyukur.
sumber : kumcer oleh Habiburrahman el shirazy yang berjudul, 'di atas sajadah cinta
Bookmarks
Archive
Footer Widget 1
Sample Text
Footer Widget 3
Selamat datang! di sini ada berbagai kebutuhan komputer dan yang lain!
BTricks
© Ari's Blog.2009-2011.
Semua artikel bebas untuk dikopi paste, ditulis ulang dan disebarluaskan dengan tujuan nonkomersial, baik dengan atau tanpa menyertakan sumber penulisan.
BThemes
Sumber
Footer Widget 2
Popular Posts
-
Habiburrahman El Shirazy menulis dalam kumcernya yang berjudul 'Di Atas Sajadah Cinta' ,,, Pada suatu hari ada seorang keluarga fak...
-
ini Ada satu posting an saya saat pertama Kali masuk Smp tentang ringkasan novel pertama dari trilogi karya bang fuadi semoga bisamembantu p...
-
Tujuh Keajaiban Dunia biasanya menunjuk ke Tujuh Keajaiban Dunia Kuno . Pencetus awal daftar ini adalah Antipater Sidon , yang membuat daft...
-
Bagi seluruh teman-teman yang ingin mengetahui peringkat seluruh Depok, klik link ini. http://www.4shared.com/file/SU5xPsSI/wilayah_02a.htm...
Arsip Blog
Followers
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
Antivirus
(2)
Aplikasi Pengingat
(1)
Browser
(2)
Games
(2)
Hack
(2)
Info
(1)
Info Pendidikan
(1)
Sekedar Info
(1)
software
(1)
Our Partners
Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
0 komentar:
Posting Komentar